Minggu, 01 Mei 2016

Wisata pantai (Sangkulu-kulu)

Salam anak pulau...
Pembahasan hari ini masih juga berkisah tentang pulau nan elok di ujung sulawesi namun Kali ini saya akan berbagi cerita tentang sebuah pantai dekat muara sungai yanh dulu d tahu 1990an sering di jadikan sebagai tempat untuk menggelar salah satu pesta rakyat bagi masyarakat yang berdomisili di kecamatan bontosikuyu. Masyarakat menamai muara sungai ini dengan nama sangkulu-kulu.

Konon sejak dahulu sungai ini di huni oleh seekor buaya muara yang jinak dan sangat bersahabat dengan masyarakat. Menurut cerita dari penduduk setempat bahwa buaya ini hidup di muara sungai dan menjaga keseimbangan ekosistem muara ini. Selain buaya muara, di tempat ini juga banyak hidup ikan-ikan kecil yang kaya protein ( masyarakat menyebutnya juku lompa). Masih  menurut cerita masyarakat setempat, katanya ikan-ikan ini lahir dari busa yang keluat dari pernafasan si buaya muara tadi (hi..hi...hi.. lucu juga yah... masa buaya bisa melahirkan ikan 😃😃)

Sebagai tanda syukur atas ikan-ikan kecil yang melimpah di muara sangkulu-kulu inilah masyarakat menggelar pesta rakyat hampir setiap tahun hingga akhir tahun 1990-an. Pesta rakyat ini di gelar sejak pagi hari, sejak terbitnya matahari sampai menjelang matahari tepat di atas kepala. namun jika ikan-ikannya berlimpah maka akan berlanjut sampai sore. Masyarakat lokal menyebut kegiatan ini dengan sebutan "anjala ombong".

Sebelum kegiatan anjala ombong, masyarakat biasanya memulai dengan upacara penyambutan dan mempersembahkan tarian khas dari "laiyolo".  Setelah usai menari maka anjala ombong akan di mulai dengan tanda penembakan pistol ke udara tiga kali berturut-turut dan di ikuti pelemparan jala oleh pemangku adat. Setelah itu satu persatu masyarakat akan bersusulan melempar jala mereka kedalam muara.

Tidak semua orang bisa ikut menjala di muara ini. Yang boleh ikut adalah mereka yang sebelumnya telah mendaftar kepada panitia penyelenggara pesta rakyat. Namun ikan hasil tangkapan juga tak semuanya di ambil oleh penjala ikan tetapi biasanya akan di bagikan kepada kerabat dan keluarga yang hadir dalam pesta rakyat ini.





Selain bisa menyaksikan pesta rakyat di muara sungai, kita pun akan di suguhi pemandangan pantai dan batu karang indah yang letaknya di ujung sebelah barat muara ini. Disana kita akan menemukan sebuah batu karang besar yang bentuknya sangat unik karena mirip kapal karam. Selain itu letaknya sangat dekat dengan pantai sehingga kita bisa menjangkaunya dengan berenang sekitar 10 meter dari bibir pantai berjalan kaki jika air surut.



Selain itu, dari tempat ini pun kita bisa menikmati sembarut lembayung senja yang berpijar hingga akhirnya matahari tenggelam di peraduannya tanpa ada gangguan suara bising kendaraan dan orang lalu lalang. Jika kalian penikmat sunset maka sanagt di sarankan untuk sesekali melihatnya di sini

Tidak ada komentar: