kadangkala lahir perasaan bahwa orang lain begitu egois dan tak bisa memahami kondisi orang-orang disekitarnya, namun pernahkan anda berfikir bahwa hal itu bisa terjadi karena orang tersebut tidak mengetahui kondisi orang-orang di sekitarnya. oleh sebab itu perlu adanya kepekaan dan perhatianyang kita berikan kepada orang-orang disekitar kita sehingga orang lain tak beranggapan bahwa kita egois.
ada banyak peristiwa unik yang bisa jita jadikan rujukan untuk belajar memahami orang lain. cohtohnya anak sekolahan yang tinggal dikota-kota besar, apalagi sekolah-sekolah swasta. kita ambil contohnya anak kelas satu SD, biasanya mereka berasal dari berbagai daerah di sudut kota yang tentunya memiliki budaya dan bahasa yang berbeda pula. Pada awalnya mereka akan sedikit malu atau canggung untuk bermain bersama teman-temannya dikelas, mereka hanya saling memandang dan saling meperhatikan gerak gerik satu sama lain. Namun hal ini tidak berlangsung lama, karena ada saja diantara mereka yang akan merasa bosan dengan keheningandan memulai melakukan pendekatan dengan teman-temannya yang lain. setelah ada yang memulai percakapan dan interaksi anak-anak yang lain pun akan ikut melakukannya dengan teman-temannya yang lain.
belum lagi saat mereka bermain atau berbagibekal dan makanan, tak ada rasa canggung ataupun sombong diwajah mereka saat mereka berbagi. Yang tergambar hanyalah rasa gembira dan keceriaan bisa berbagi dan bermain dengan teman-temannya dikelas padahal mereka beru berteman beberapa hari ataupun beberapa bulan saja.
namun hal ini kadang tidak bisa berlaku bagi orang dewasa, kadang orang dewasa tidak bisa berbagi dengan orang lain dengan ikhlas seperti apa yang dilakukan oleh anak-anak. kadang orang dewasa membantu temannya tetapi bantuannya itu sering diungkapkan didepan orang-orang ataubahkan bantuannya itu diberikan karena mengharap pamrih.
Perntanyaannya sekarang adalah mengapa kita tidak bisa melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan oleh anak-anak??
jawabannya sangat sederhana, karena anak-anak mengesampingkan rasa egoisnya untuk bisa bermain dan berbagi dengan orang lain, sedang orang dewasa lebih sering mengutamakan rasa egoismenya dalam bersosialisasi dengan orang lain. untuk itu marilah kita kesampingkan sedikit saja rasa egois dalam diri kita untuk agar bisa melihat dengan jelas masalah yang dimiliki orang-orang terdekat kita.
jika Seorang bocah KECIL bisa melakukannya, kenapa orang DEWASA TIDAK???
Tidak ada komentar:
Posting Komentar