Jumat, 20 Februari 2015

KEPERGIAN



Ini pertama kalinya menulis kisah tentang  diriku sendiri dan apa yang kurasakan,meski masih khawatir juga menceritakannya secara detail tapi mungkin bisa dijadikan sebagai pelajaran dan pengalaman bagi yang belum mengalaminya.
Pagi ini tak seperti  pagi biasanya, kulalui pagi ini dengan  sedikit rasa sesal dihati telah melalakukan kelalaian kecil yang memicu penyesalanku pagi ini.  Setelah bersiap-siap keluar rumah bunyi pesan di handphone memperlambat gerakku dan setelah ku baca isi pesannya membuatku menyesal bertanya kabar dimalam sebelumnya. Menyesal karena telah Bertanya kabar yang sebenarnya hanya untuk menghilangkan rasa khawatir tidak percaya yang membayangi pikiranku setelah mereka ulang nada suara yang terucap siang kemarin. Menyesal juga karena pertanyaan itu pun akan menimbulkan kesedihan lagi yang sebenanrnya sudah tidak perlu.
Aku sadar bagaimana rasanya kehilangan, yah… kehilangan orang-orang terkasih dalam hidup kita. Dalam sekejap semua akan terasa hampa dan tak mau berkawan, dunia yang luas ini akan terasa sempit dan sangat sesak dan terkadang rasa penyesalan akan menjadi bayang-bayang penghias hari-hari berkabung kita. Kabar pagi ini membuatku kembali merenung dan bertanya pada diri sendiri, seberapa tegarkah diriku sekarang ini? karena bagaimanapun kehilangan dan di tinggal adalah rasa yang juga pernah kurasakan. Ditinggal orang tua adalah hal yang terberat untuk dijalani dan akan sulit untuk bisa melepaskan kepergiannya. Meski waktu telah berlalu kadang  kenangan dan bayangan mereka masih melekat.
Kerana hidup ini tak hanya  sampai disini tetapimasih terus berlanjut, jika  saya hanya memperturutkan perasaan dan mengikuti ksedihan hati makatak aka nada yang berubah bahkan hanya akan memperburuk keadaan. Saya harus bangkit dan melupakan kehidupan yang baru. Yang terjadi dimasa lalu bukanlah hal yang harus kusesali dan kuratapi. Tak  dapat dipungkiri kadang dalam perjalanan hidup  kehadiran sosok orang tua sangat dibutuhkan tapi kita harus bisa belajar dan menyesuaikan diri dengan kondisi-kondisi  tertentu meski itu sangat berat. (eNHaBeL).

Tidak ada komentar: